Surabaya : Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara hari lahir ke-55 Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Surabaya, Jawa Timur.
Dalam sambutannya, Jokowi mengungkap bahwa Indonesia sejajar dengan negara maju seperti Amerika serta Tiongkok, lantaran Indonesia adalah negara yang besar serta memliki sumber daya alam yang banyak.
"Bayangkan, kita ini kaya, kita punya ribuan pulau, dan beragam suku serta budaya. Bahkan kekayaan kita mungkin lebih banyak dari negara-negara besar lainnya di dunia," kata Jokowi, di Masjid Al Akbar Surabaya, Jum'at (17/4/2015) malam.
Bekas Gubernur DKI jakarta ini mengakui, di tiap-tiap forum Internasional dirinya senantiasa meminta untuk duduk disamping Presiden Amerika Barrack Obama, serta Presiden Tiongkok Xi Jinping. Kata dia, buat apa datang di komunitas internasional bila presiden Indonesia duduknya di sudut. " Mending saya pulang saja, gak usah datang, " tuturnya.
Jadi menurut dia, presiden Indonesia mesti sejajar duduknya di tiap-tiap komunitas internasional dengan Amerika serta Tiongkok. " Indonesia, Amerika, Tiongkok mesti sejajar posisinya, " tukasnya.
Dalam sambutannya, Jokowi mengungkap bahwa Indonesia sejajar dengan negara maju seperti Amerika serta Tiongkok, lantaran Indonesia adalah negara yang besar serta memliki sumber daya alam yang banyak.
"Bayangkan, kita ini kaya, kita punya ribuan pulau, dan beragam suku serta budaya. Bahkan kekayaan kita mungkin lebih banyak dari negara-negara besar lainnya di dunia," kata Jokowi, di Masjid Al Akbar Surabaya, Jum'at (17/4/2015) malam.
Bekas Gubernur DKI jakarta ini mengakui, di tiap-tiap forum Internasional dirinya senantiasa meminta untuk duduk disamping Presiden Amerika Barrack Obama, serta Presiden Tiongkok Xi Jinping. Kata dia, buat apa datang di komunitas internasional bila presiden Indonesia duduknya di sudut. " Mending saya pulang saja, gak usah datang, " tuturnya.
Jadi menurut dia, presiden Indonesia mesti sejajar duduknya di tiap-tiap komunitas internasional dengan Amerika serta Tiongkok. " Indonesia, Amerika, Tiongkok mesti sejajar posisinya, " tukasnya.
0 komentar