Sungguh di luar dugaan, si bapak diam saja.....menoleh pun tidak ? Mengira sang bapak tidak mendengar, Pemuda tersebut mengulanginya sampai tiga kali, Namun si bapak tetap diam tidak bergeming sedikit pun ?
Merasa kesal akhirnya pemuda tersebut mencolek bapak tersebut dan berkata.......saya heran, mengapa bapak tidak mau menjawab pertanyaan saya ? Apa sich susahnya menjawab.....katanya sambil melengos pergi.
Belum habis pemuda tersebut melengos pergi......si bapak mulai bicara, Bukannya saya tidak mau menjawab....tapi nanti kalau saya jawab, Kita pasti ngomong-ngomong soal ini, soal itu....terus kita nanti jadi akrab.
Si pemuda melongo mendengar ceramah si bapak.....lalu apa salahnya kalau kita akrab ? Si bapak menjawab.......Nanti anak gadis dan istri saya akan menjemput saya di Stasiun Gambir, saya kuatir kalau kita sudah akrab......Nanti kita akan turun sama-sama, Terus saya pasti akan memperkenalkan anda pada istri dan anak gadis saya.
Nah......istri saya itu orangnya baik sekali sama semua orang, nanti dia pasti akan menawarkan kamu mampir kerumah, terus nanti kamu mandi di rumah saya......dan makan di rumah saya, Kemudian kamu lama-lama bisa akrab dengan anak gadis saya dan kamu bisa jadi pacar anak saya dan lama-lama kamu bisa jadi mantu saya.
Sang pemuda yang tadi sudah bingung sekarang makin bingung........Lantas pemuda tersebut bertanya, Terus apa hubungannya dengan pertanyaan saya yang pertama pak ?
Sambil berdiri dengan lantang.......Bapak tersebut menjawab..........Masalahnya anak muda, Saya tidak mau punya mantu seperti kamu.......Jam tangan saja tidak punya, Bagaimana akan membahagiakan anak saya ? ?
Pemuda........?????????..........
0 komentar