Suatu masa di negeria ada tokoh yg terkenal bersih, alim dan anti
korupsi ditunjuk presidennya sbg Menkeu. Setelah 1 tahun menjabat menkeu
dia minta izin presiden utk pergi ke Swiss mau melobi Swiss kembalikan
uang hasil korupsi pejabat2.
Swiss dikenal sbg surga tempat koruptor menyimpan uang haram hasil korupsi dan perampokan pejabat2 korup dari seluruh dunia Sampai disana, dia lgsg ke Bank terbesar di Swis dan temui presdir Bank tsb. "saya mohon anda bekerjasama dgn pemerintah kami" ujarnya "Dengan senang hati Pak Menteri. Apa yg bisa kami lakukan untuk pemerintah anda?" balas sang bankir dgn sangat sopan"Saya mewakili negara & pemerintah Nigeria meminta kesediaan bank anda menyerahkan uang hasil korupsi pejabat2 kami yg disimpan disini" "Mohon maaf Bapak Menteri. Dengan sangat menyesal kami tdk dapat memenuhi permintaan anda. Sekali lahi maaf" ujar si bankir dgn lembut " Tapi kan anda tahu bahwa uang itu hasil korupsi. Uang itu milik rakyat dan negara kami. Kami menuntut hak kami" balas si menkeu "sekali lagi maaf pak menteri. Hal itu mustahil kami lakukan. Kewajiban utama kami adalah melindungi uang nasabah kami" jawab si bankir. Sang menkeu mulai emosi : "Anda tahu konsekwensinya jika bank anda tetap ngotot tdk mau bekerjasama dgn pemerintah kami?" "Kami akan black list bank anda. Kami usir semua warga negara swiss dari negara kami. Kami akan putuskan hubungan diplomatik !" "Tidak cukup sampai disitu, kami juga akan nasionalisasi semua perusahaan2 Swiss di Nigeria. Kami sita semuanya !!" teriak sang menkeu "Lagi - lagi kami mohon maaf pak menteri yang mulia. Kami tdk akan serahkan uang milik nasabah kami kepada anda" balas si bankir. Sang menkeu terpana, namun dia cepat sadar dan merubah strateginya. Dgn wajah manis dan senyum terbaiknya, dia merayu si bankir."maafkan saya yg telah kasar pada anda. Sy hny menjalankan tugas negara. Sdh deh..begini saja. Sy minta anda berikan data2 saja". "Pemerintah dan rakyat kami akan sangat berterima kasih pada anda jika anda mau berikan nama2 pejabat kami yg jd nasabah bank anda". "Lupakan soal uang tadi. Kami hny butuh nama2 pejabat2 kami saja. Itu sdh cukup. Kami akan rahasiakan sumbernya" rayu sang menkeu lagi. Si Bankir masih dengan senyumnya menjawab : " Maaf Tuan Yang Mulia, kami tidak bisa bocorkan data nasabah kpd siapa pun". Sang Menteri marah. Matanya merah. Dia keluarkan pistolnya dan todong kepala bankir tsb : " saya sdh habis kesabaran !""Anda serahkan informasi itu atau kepala anda saya ledakan !! si bankir ketakutan. Wajahnya pucat pasi. Terkencing2 di celana. Dengan gemetar si bankir menjawab " ampuni saya tuan. Maafkan saya. Kami tetap tak akan bocorkan informasi itu meski tuan bunuh kami". Tiba2 Sang Menteri tersenyum lebar, dia tarik dan simpan kembali pistolnya. Sambil tertawa dia berkata : Bagus..bagus..bagus sekali !!"Ternyata reputasi bankir Swiss bukan omong kosong. Luar biasa !! Katanya sambil meletakan kopernya di atas meja si bankir. "Dalam koper ini ada uang US$ 20 juta. Saya mau anda buka 2 rekening atas nama saya dan gundik saya. Masing2 rekening US$ juta !"
Swiss dikenal sbg surga tempat koruptor menyimpan uang haram hasil korupsi dan perampokan pejabat2 korup dari seluruh dunia Sampai disana, dia lgsg ke Bank terbesar di Swis dan temui presdir Bank tsb. "saya mohon anda bekerjasama dgn pemerintah kami" ujarnya "Dengan senang hati Pak Menteri. Apa yg bisa kami lakukan untuk pemerintah anda?" balas sang bankir dgn sangat sopan"Saya mewakili negara & pemerintah Nigeria meminta kesediaan bank anda menyerahkan uang hasil korupsi pejabat2 kami yg disimpan disini" "Mohon maaf Bapak Menteri. Dengan sangat menyesal kami tdk dapat memenuhi permintaan anda. Sekali lahi maaf" ujar si bankir dgn lembut " Tapi kan anda tahu bahwa uang itu hasil korupsi. Uang itu milik rakyat dan negara kami. Kami menuntut hak kami" balas si menkeu "sekali lagi maaf pak menteri. Hal itu mustahil kami lakukan. Kewajiban utama kami adalah melindungi uang nasabah kami" jawab si bankir. Sang menkeu mulai emosi : "Anda tahu konsekwensinya jika bank anda tetap ngotot tdk mau bekerjasama dgn pemerintah kami?" "Kami akan black list bank anda. Kami usir semua warga negara swiss dari negara kami. Kami akan putuskan hubungan diplomatik !" "Tidak cukup sampai disitu, kami juga akan nasionalisasi semua perusahaan2 Swiss di Nigeria. Kami sita semuanya !!" teriak sang menkeu "Lagi - lagi kami mohon maaf pak menteri yang mulia. Kami tdk akan serahkan uang milik nasabah kami kepada anda" balas si bankir. Sang menkeu terpana, namun dia cepat sadar dan merubah strateginya. Dgn wajah manis dan senyum terbaiknya, dia merayu si bankir."maafkan saya yg telah kasar pada anda. Sy hny menjalankan tugas negara. Sdh deh..begini saja. Sy minta anda berikan data2 saja". "Pemerintah dan rakyat kami akan sangat berterima kasih pada anda jika anda mau berikan nama2 pejabat kami yg jd nasabah bank anda". "Lupakan soal uang tadi. Kami hny butuh nama2 pejabat2 kami saja. Itu sdh cukup. Kami akan rahasiakan sumbernya" rayu sang menkeu lagi. Si Bankir masih dengan senyumnya menjawab : " Maaf Tuan Yang Mulia, kami tidak bisa bocorkan data nasabah kpd siapa pun". Sang Menteri marah. Matanya merah. Dia keluarkan pistolnya dan todong kepala bankir tsb : " saya sdh habis kesabaran !""Anda serahkan informasi itu atau kepala anda saya ledakan !! si bankir ketakutan. Wajahnya pucat pasi. Terkencing2 di celana. Dengan gemetar si bankir menjawab " ampuni saya tuan. Maafkan saya. Kami tetap tak akan bocorkan informasi itu meski tuan bunuh kami". Tiba2 Sang Menteri tersenyum lebar, dia tarik dan simpan kembali pistolnya. Sambil tertawa dia berkata : Bagus..bagus..bagus sekali !!"Ternyata reputasi bankir Swiss bukan omong kosong. Luar biasa !! Katanya sambil meletakan kopernya di atas meja si bankir. "Dalam koper ini ada uang US$ 20 juta. Saya mau anda buka 2 rekening atas nama saya dan gundik saya. Masing2 rekening US$ juta !"
0 komentar