Facebook Autolike 2013 Hadiah Tahun Baru dari “Sony Xperia”

Meminjam iklan minuman ringan, “Apapun OS-nya, Facebooknya bisa dieksploitasi” terbukti kembali di awal tahun 2013. Kalau di tahun-tahun sebelumnya “hadiah” tahun baru malware datang dalam bentuk aplikasi yang menginfeksi OS Windows, di tahun 2013 ini hadiah tahun baru dari pembuat malware tidak lagi dalam bentuk aplikasi yang hanya diaktifkan dari OS Windows saja. Tetapi juga dapat diaktifkan oleh pengguna OS lain. Dan kabar buruknya, aplikasi tersebut juga sudah mengikuti jaman dan disebarkan melalui jaringan sosial paling populer sejagad dengan akun lebih dari 1 milyar, Facebook. Lebih tepatnya lagi disebarkan melalui group Facebook.


Ada 3 pesan yang menurut pantauan Vaksincom digunakan sebagai thema untuk “memikat” korbannya :


  • Autoadd,Autolike,UpdateStatusViaBlackberry,NontonTvOnline Hanya Di : (WwW.INDoLu**.CoM) Gratis 100%, Dan Jangan Lupa Add Me ^__^. (lihat gambar 2)

  • Parah banget , lagi2 pejabat gelo.. mesum sama anak smu.. tonton videonya disini gan -----> http://pejabatmesum.c**-goes.com/ <----- tonton Gratis , sebelum di hapus 100%.

Gambar 1, Pesan di group FB yang menjanjikan tampilan facebook yang lebih keren



Gambar 2, Pesan di FB yang mempromosikan Autoadd, Autolike

Aksi malware ini berhasil memakan korban ribuan orang di Indonesia dan hebatnya, malware ini dapat dikategorikan sebagai malware lokal karena memang menggunakan bahasa Indonesia dan menyebar di group-group Facebook berbahasa Indonesia. Karena sifat malware ini yang tidak menginfeksi OS komputer yang menjadi korbannya, maka program antivirus mengalami kesulitan untuk mendeteksi malware ini. Namun, daripada panik tidak karuan, tentunya lebih baik kita tenang sejenak dan mengamati dengan seksama bagaimana cara kerja dan teknik malware ini. Salah satu grooup yang memiliki cukup banyak anggota yang concern dengan penyebaran malware Facebook ini adalah group Vaksincom yang beralamat di https://www.facebook.com/groups/vaksincom/ (lihat gambar 3). Terimakasih kepada para anggota group Vaksincom khususnya Aditya Komara dan Anto Sarintake yang aktif menyebarkan informasi aksi malware jahat ini kepada anggota group.
Gambar 3, Group Facebook Vaksincom yang memiliki anggota yang juga dibombardir mesan malware namun berhasil diatasi karena banyak anggota yang peduli

Benang merahnya Xperia Smartphone
Jika kita teliti lebih cermat pesan-pesan yang ditampilkan oleh malware “Autolike” ini, terlihat ada satu benang merah (kesamaan yang menghubungkan) dari semua pesan pada gambar 1 dan 2 di atas. Semua pesan di group tersebut bukan dipostingkan oleh pemilik akun yang bersangkutan, melainkan dipostingkan oleh aplikasi Facebook dengan nama “Xperia Smartphone from Sony”. Dan uniknya, pesan spam yang dipostingkan tanpa sepengetahuan pemilik akun ini hanya dipostingkan melalui group-group Facebook dan posting dilakukan dengan terukur dan bukan spamming. Kemungkinan hal ini dilakukna untuk tidak menimbulkan kecurigaan dari administrator Facebook yang akan berakibat pada ban / penghapusan aplikasi ini dari Facebook. Untuk analisa lebih jauh tentang aplikasi “Xperia Smartphone from Sony” dan motivasi penyebaran malware ini selain mendapatkan like yang banyak di Facebook akan diberikan pada artikel sembungan dari artikel ini. Artikel ini akan membahas hal yang Vaksincom anggap sangat penting seperti bagaimana teknis malware ini sampai bisa melakukan posting atas nama akun Facebook korbannya dan cara mengatasi dan membasmi malware ini jika akun Facebook anda sudah berhasil diinfeksi.

Cara infeksi
History repeated itself, sejarah selalu berulang, begitu kata pepatah. Hal ini juga berlaku pada malware autolike ini. Sebenarnya untuk terinfeksi malware ini dan sampai akun Facebook anda bisa digunakan oleh pembuat aplikasi jahat ini “cukup sulit”. Malware autolike ini ibaratnya “virus” di dalam dunia pervirusan dan bukan “worm”. Seperti kita ketahui, worm dapat secara otomatis menginfeksi komputer dan virus tidak dapat menginfeksi komputer secara otomatis dan membutuhkan bantuan pihak ke tiga (manusia) untuk menjalankan / mengklik file virus supaya bisa aktif dan menginfeksi komputer. Lalu bagaiman akal2an pembuat virus supaya korbannya mau menjalankan virusnya ? Tentunya dia tidak mengaku sebagai virus dan berkata :

Coy, klik gua dong kalo elu punya nyali, gua ini virus yang baik kok, paling-paling gua format komputer elu.

Sebaliknya, ia akan berpura-pura sebaga satu file / aplikasi yang tidak berdosa dengan icon seperti “folder”, file MS Office atau file yang dapat menarik perhatian para pengguna komputer (umumnya laki-laki) seperti “sex.mpeg”, “love.jpg”, “beauty.jpg” atau mencatut nama artis seperti “Agnes_monica_sexy.jpg” atau “Tessy_sexy.jpg” (kayanya belum ada yah :p).

Demikianpula dengan malware autolike ini, meskipun anda mengklik link yang ditampilkan dalam pesan Facebook tersebut, anda hanya akan diantarkan pada situs yang telah dipersiapkan dan akun Facebook anda tidak akan langsung terinfeksi / mempostingkan pesan di group yang anda ikuti tanpa sepengetahuan anda. Facebook sudah cukup berpengalaman dalam kasus-kasus malware sebelumnya dan sudah melakukan tindakan pencegahan dan mencegah posting otomatis atas nama pemilik akun secara otomatis tanpa ada persetujuan. Jadi ada proses verifikasi yang harus anda lakukan dan “hanya” setelah proses ini dilalui baru aplikasi yang telah dipersiapkan terlebih dahulu dapat melakukan posting atas nama akun korbannya.

Dalam hal ini iming-iming yang diberikan bukannya gambar agnes Monica atau Tessy sexy, melainkan janji menjadi populer dan mendapatkan like yang banyak. Dan untuk itu pemilik akun harus melakukan langkah yang menurut pantauan Vaksincom cukup rumit (untuk ukuran orang awam). Tetapi walaupun langkahnya cukup rumit, namun nyatanya korbannya mencapai angka 2-3 ribuan akun yang berhasil di infeksi sampai tanggal 6 Januari 2013. (lihat gambar 4 dan 5)

Gambar 4, Situs promosi autolike yang masih aktif dan menjanjikan popularitas bagi yang mengaktifkan

Gambar 5, Proses infeksi autolike membutuhkan input “token” manual dan tidak dapat berjalan otomatis

Pada gambar 4 dan 5 di atas, dua situs yang menjanjikan autolike memberikan petunjuk bagaimana mengambil “token” (copy and paste) yang sebenarnya merupakan proses pengamanan yang di implementasikan oleh Facebook untuk melindungi pemilik akun dan proses tersebut harus dilakukan secara manual dan tidak dapat berjalan secara otomatis. (lihat gambar 6)

Gambar 6, proses pengaktifan token supaya dapat mengaktifkan autolike

Selain proses pengaktifan token, pemilik akun Facebook juga harus menginstal satu aplikasi tambahan dengan nama “Xperia Smartphone from Sony” dan memberikan right / hak kepada apps ini untuk melakukan posting menggunakan akun FB. (lihat gambar 7)

Gambar 7, Aplikasi “Xperia Smartphone from Sony” yang akan melakukan posting dari akun korbannya

Jadi, melihat rumit dan panjangnya proses aktivasi autolike ini, sebenarnya cukup mengherankan kalau malware autolike ini bisa memakan korban banyak, Namun kenyataannya berkata berbeda. Jika anda bertanya-tanya apakah aplikasi ini benar aplikasi resmi dari Sony dan mengapa Facebook belum menonaktifkan aplikasi jahat ini ? Jawabannya akan anda dapatkan pada artikel kedua yang akan membahas lebih jauh tentang aksi malware ini. Berikut ini cara untuk menghilangkan aplikasi ini dari akun Facebook anda.

Cara mengatasi autolike
Jika anda bertanya bagaimana mencegah agar tidak terinfeksi oleh malware autolike Facebook, jawabannya simple. Jangan lakukan 3 langkah di atas :
  1. Mengklik tautan yang ditampilkan oleh malware.
  2. Melakukan proses instalasi “Token” yang sebenarnya membypass pengamanan akun Facebook anda.
  3. Menginstal aplikasi yang tidak diketahui kegunaannya dan meminta hak untuk mengakses data akun Facebook anda dan melakukan posting dari akun anda.

Jadi kalau anda bisa menghindari “salah satu” saja dari persyaratan di atas, kemungkinan besar anda tidak akan menjadi korban dari malware autolike ini. Tetapi, jika akun anda sudah terinfeksi dan hal ini dapat dibuktikan dengan akun anda melakukan posting pesan seperti gambar 1 dan 2 di atas pada group-group yang anda ikuti, anda pelru mengikuti langkah-langkah di bawah ini untuk menghapus aplikasi jahat tersebut. Sedangkan untuk pesan yang sudah anda postingkan ke group yang anda ikuti, sebaiknya anda segera menghubungi administrator group untuk menghapus pesan tersebut.

Adapun langkah untuk menghapus apps jahat yang melakukan posting menggunakan akun FB anda adalah sebagai berikut :

  1. Login ke akun Facebook anda, masuk ke menu [Privacy Settings] dengan mengklik [*] [Privacy Settings] untuk membuka menu “Privacy Settings and Tools” (lihat gambar 8)
    Gambar 8, Membuka menu “Privacy Settings”
  2. Klik [Apps] pada menu sebelah kiri untuk membuka menu “App Settings” (lihat gambar 9)
    Gambar 9, Klik [Apps] untuk membuka App Settings
  3. Pada menu App Settings, pada aplikasi dengan nama “Xperia Smartphone From Sony” klik tanda silang dan jika mendapatkan layar konfirmasi, ingat untuk centang / tick pada kotak kecil dengan pilihan “Delete all your Xperia Smartphone from Sony activity on Facebook dan klik tombol [Remove]. (lihat gambar 10)
    Gambar 10, Klik Remove untuk menghapus aplikasi “Xperia Smartphone from Sony”

Jika anda pelanggan korporat Vaksincom dan mengalami masalah dalam removal malware ini atau malware lainnya, jangan ragu untuk menghubungi Vaksinis (teknisi Vaksincom) di 31903800 atau email ke cs@vaksin.com. Vaksinis selalu siaga menjaga anda.
Jika anda tertarik mengetahui lebih jauh atas layanan Vaksincom dan ingin mendapatkan kunjungan Vaksinis GRATIS untuk memberikan pembersihan malware, presentasi dan instalasi G Data ataupun Norman antivirus for Corporate untuk 5 komputer dalam jaringan silahkan hubungi info@vaksin.com.


Salam,
Alfons Tanujaya
info@vaksin.com
PT. Vaksincom
Jl. R.P. Soeroso 7AA
Cikini
Jakarta 10330

Ph : 021 3190 3800
Fx : 021 3190 3500

artikel diambil dari:
 

0 komentar