Setelah berjalan sekian lama, penumpang menepuk pundak sopir taksi untuk
menanyakan sesuatu. Reaksinya sungguh tak terduga. Sopir taksi begitu
terkejutnya sampai tak sengaja menginjak gas lebih dalam dan hampir saja
menabrak mobil lain. Akhirnya ia bisa menguasai kemudi dan menghentikan
mobilnya di pinggir jalan.
"Tolong, jangan sekali-sekali melakukan itu lagi," k
"Tolong, jangan sekali-sekali melakukan itu lagi," k
ata sopir taksi dengan wajah pucat dan menahan marah.
"Maaf, saya tidak bermaksud mengejutkan. Saya tidak mengira kalau menyentuh pundak saja bisa begitu mengejutkan Bapak."
"Persoalannya begini, ini hari pertama saya jadi sopir taksi. Bapak juga merupakan penumpang pertama."
"Oh begitu. Trus kok bisa kaget begitu?"
"Sebelumnya saya adalah sopir mobil jenazah."
"Maaf, saya tidak bermaksud mengejutkan. Saya tidak mengira kalau menyentuh pundak saja bisa begitu mengejutkan Bapak."
"Persoalannya begini, ini hari pertama saya jadi sopir taksi. Bapak juga merupakan penumpang pertama."
"Oh begitu. Trus kok bisa kaget begitu?"
"Sebelumnya saya adalah sopir mobil jenazah."
0 komentar