Security dan Safety Awareness di Dunia Maya bagi Siswa

Pengetahuan internet saat ini sudah menjadi bagian kurikulum yang diajarkan di sekolah. Pun menjadikan kurang bonafid rasanya apabila sebuah sekolah tidak memiliki laboratorium komputer dengan dilengkapi koneksi internetnya.

Sebagai sebuah bagian TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi), dapat kita rasakan bahwa internet termasuk yang memiliki pengaruh sangat besar dalam mendrive perkembangan dan pergeseran budaya. Yang dalam batas-batas tertentu sempat menjadi kekhawatiran beberapa pihak.
Melalui tulisan kali ini, saya coba menyampaikan hasil pemikiran saya berupa panduan security dan safety awereness bagi siswa sekolah di dunia maya demi menjawab kekhawatiran yang timbul disebagian kita.
 
Siapakah rekan chatting kita? Manusia?

Kita tidak memperdebatkan kesamaan atau perbedaan dua istilah ini sehingga penerjemahannyapun hanyalah secara sederhana. Security, secure berarti aman. Safety, safe berarti selamat. Panduan sederhana untuk menjadi peduli terhadap keamanan dan keselamatan di dunia maya adalah sebgai berikut:

  1. Pahami sejak awal bahwa teknologi itu ada untuk membantu manusia menuju taraf kehidupan kehidupan yang lebih baik; sehingga berusahalah untuk menghindar dari kehancuran akibat teknologi.
  2. Pahami bahwa teknologi memiliki sisi positif yang perlu kita raih dan sisi negatif yang perlu kita waspadai; sehingga tetaplah pada kesadaran bahwa kita membutuhkan internet untuk mendukung tercapainya cita-cita mulia kita.
  3. Pahami bahwa teknologi internet mampu membawa kita melampaui batas negara, budaya, dan keluarga; sehingga berusahalah untuk selalu kembali pulang kepada nilai-nilai, norma-norma agama dan keluarga.
  4. Pahami bahwa tidak setiap orang di dunia maya itu jahat dan juga tidak setiap orang itu baik; sehingga tetaplah menjaga identitas kita sebagai milik kita.
  5. Pahami bahwa kualitas diri kita ada pada apa yang tersimpan di hati dan pikiran kita dan bukan yang tersimpan di internet; sehingga tetaplah belajar, berlatih, dan menghafal.

0 komentar